Slogan

  17 Nov 2012, 23:04

Beberapa momen akhir-akhir ini membuat penulis merasa ada hiburan yang menyehatkan. Setelah kemenangan Djoko Wi/Ahok untuk memimpin Jakarta, dilanjutkan dengan anugerah Pahlawan Nasional bagi Soekarno/Hatta, dan terpilihnya kembali Obama sebagai Presiden Amerika. Kalau dipikir antara Djoko Wi/Ahok dengan Obama dalam masa kampanyenya ada kesamaan, slogannya sederhana, mudah dicerna siapa saja, tidak sulit untuk dilaksanakan dan langsung menghunjam kebenak setiap orang. Djoko Wi dengan "Jakarta Baru" sementara Obama dengan "Forward".

Membuat slogan itu gampang-gampang susah, jika tak kunjung terwujud nantinya akan menjadi plesetan. Umpama slogan "Bersama Kita Bisa" kini lebih popular di kalangan masyarakat menjadi "Bersama Kita Bisa Korupsi. Bersama Kita Bagi-Bagi Rezeki. Bersama Kita Kawin Lagi....dst". Kita ingat ketika Fauzi Bowo/Priyanto kampanye dengan "Jakarta Serahkan Kepada Ahlinya". Nah, tak terbukti dan Jakarta semakin semrawut, slogan itu menjadi boomerang. Sebaliknya Obama, dalam kampanye terdahulu "Yes! We Can! " terbukti dengan Obama Care keluar UU Jaminan Kesehatan bagi rakyat miskin, salah satu karya besar Obama yang ditentang kaum kaya.

Penulis juga ingat ketika menerbitkan Tabloid OR BOLA, slogannya "Semua Ada Apapun Bisa". Artinya kalau soal berita-berita olahraga, ya, BOLA tempatnya. Itu misi yang terus disandang sehingga menjadi Tabloid terbaik di Indonesia sampai penulis pensiun. Demikian juga dengan induknya KOMPAS dengan "Mata Hati Kata Hati", cerminan dari suara hati nurani rakyat. Dan menjadikan Koran itu panutan, bacaan terpercaya baik integritas maupun kredibilitasnya sampai sekarang. Pendek kata sebuah slogan itu mencerminkan para pengasuhnya, yang bisa diimplementasikan oleh semua jajarannya.

Gereja kita, MBK juga punya slogan (semua paroki di Jakarta harus satu dengan visi/misi KAJ. Ardas arah dasar pastoral "Menjadi Gembala Baik Yang Murah Hati."). Sudah berjalan hampir satu tahun, dan bagaimana implementasinya? Semua kita serahkan kepada umat. Sebab slogan itu juga mengandung pelajaran moral. (ED)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali