Paus Mundur

  14 Feb 2013, 14:13

PAUS MUNDUR

Ketika terpilih menggantikan pendahulunya Johanes Paulus II, 19 April 2005. Kardinal Josef Aloisius Ratzinger sebelumnya adalah benteng utama Paus Johanes Paulus II untuk menjaga doktrin iman Katolik dari gempuran berbagai pihak dan hal. Saat mengawali tugas Paus yang memilih nama- Benediktus mengawali tugas kepausannya dengan mengatakan, "Kita bergerak ke arah kediktatoran relativisme. Kini manusia tak mengenal apa yang pasti dan hanya membiarkan ego serta hasrat sendiri sebagai ukuran terakhir". Paus Ben memohon "Doakan dan bantulah saya senantiasa agar saya dapat kiranya menjadi servis servorium Dei, hamba dari segala hamba Allah."

Kardinal Ratzinger mengemban tugas berat sebagai penjaga Doktrin Iman Katolik di tengah isyu aborsi, kloning manusia, pastor perempuan, perkawinan sejenis ditambah gerakan Teologi Pembebasan, di mana Gereja Katolik harus ikut berjuang melawan segala penindasan di Negara-negara Amerika Latin.

Namun Ratzinger sebagai penasihat terpercaya Paus JP II selalu maju ke depan dan paling terkenal ketika Teologi Pembebasan sudah masuk ke Korea Selatan, dengan gerakan Teologi Minjung. Komentar Ratzinger membuat gerah para pejuang Katolik ketika ia berkata, "Menempatkan Yesus Kristus sebagai tokoh politik revolusioner. Terlalu menyederhanakan iman Katolik. Iman kita tak bisa diombang-ambingkan oleh tuntutan aneh di tengah masyarakat."

Pidatonya di Univesitas Regensburg, Jerman, di awal kepemimpinannya menggegerkan dunia Islam ketika ia mengutip dialog antara Kaisar Binzatium Manuel II dengan seorang Parsi. Dari cuplikan 26 dialog adalah percakapan ke-7 tentang "menyebarkan iman dengan pedang". Ini diterima dengan tafsir salah di lingkungan Muslim. Sehingga Paus Ben harus minta maaf secara terbuka. Ini sekedar contoh bahwa misi yang diemban oleh seorang Paus, selalu tidak sejalan dengan apa yang dimaksud dalam inti kebenarannya. Menghadapi semua itu Paus Ben yang April 2013 nanti berumur 86 tahun dan sudah merasa kelelahan, maka Ia memilih untuk mengundurkan diri.

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi