Janji

  15 Mar 2014, 23:42

Tiga minggu lagi saat Pemilu 9 April 2014 saat yang ditunggu-tunggu adanya setitik harapan, bahwa Indonesia akan mengalami perubahan. Minimal harapan bahwa Negara ini selalu hadir untuk menjaga kelanggengan kemslahatan bersama, melalui tangan-tangan pemimpin yang terpilih. Seperti tema APP Paskah 2014 " Dipanggil untuk Melayani". Di sini rakyat menitipkan amanahnya kepada pemimpin. Dan rakyat menginginkan janji-janji yang sudah dijanjikan benar-benar terealisasi dalam bentuk tindakan nyata sesuai janjinya. Janji "angin surga" benar-benar surga bener.

Janji adalah etika sosial, bagian dari sebuah peradaban karena terkait niat,komitmen, itikad untuk melakukan sesuatu dalam hal ini menyejahterakan rakyat. Atau tidak melakukan sesuatu dalam hal ini yang kentara adalah korupsi. Janji sebuah siasat sesaat bagi para politikus untuk mengumpulkan suara. Sudah satu minggu belakangan ini kita lihat persaingan sengit caleg sesama Dapil, daerah pemilihan akibat kerancuan sistem pemilu kita antara sistem proporsional dan suara terbanyak. Masing-masing berteriak dengan nyaring janji-janji, entah didengar atau tidak oleh rakyat, yang penting teriak dulu.

Penulis mencoba menjadi "pengamat" amatiran a.l. di setiap ngrumpi dengan berbagai teman ada kesimpulan ada tiga golongan menghadapi Pemilu 2014 ini. Pertama mereka yang yakin, kedua yang masih ragu-ragu, ketiga ternyata paling "besar" yaitu apatis. Khusus buat kita umat Katolik, semoga masuk dalam golongan yang yakin, dan penulis yakin Anda semua sudah mempunyai pilihan masing-masing. Anda tidak mencoblos, Anda "tidak boleh" protes jika Negara makin amburadul. Memang, yang kita gantungkan adalah harapan. Harapan Indonesia lebih baik.

Sebagai bangsa kita mempunyai sejarah, dan sejarah itu akan berlangsung terus sampai anak cucu. Kita tidak bisa mencabut sejarah, namun hanya bisa "menungganginya" dengan mengoreksi di setiap pemilu. Kesadaran berpemilu adalah kuwajiban bagi setiap warga Negara.

(ED)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali