Dollar

  12 Sep 2013, 14:07

Gonjang ganjing dollar membuat kenaikan sembako tak terkendali. Dari kondisi ini yang paling menderita adalah para pensiunan. Begitu juga dengan penulis yang mendengar keluhan sesama rekan pensiunan yang melepas tabungan dollarnya. "Wah, aku ciloko ngerti mau naik kan, bisa tak tahan dulu," katanya yang membuat iba penulis. Dollar membuat perbincangan ramai di antara khalayak, sebelum peristiwa sedih kecelakaan tol Jagorawi Dul anak musikus Ahmad Dhani maupun acara tunangan Vicky Prasetyo dengan penyanyi dangdut Zaskia Gotik.

Dollar sangat digemari para pejabat koruptor, maupun pejabat-pejabat kita yang aktif. Contoh terakhir adalah tertangkapnya Ketua SKK Rudi Rubiandini dengan ratusan dollar. Hakim Tinggi Jabar juga tertangkap tangan dengan laci meja kerja berserakan dollar. Pelatih sepakbola asing untuk PSSI tidak mau rupiah, maunya dollar. Sewa rumah di daerah penulis, Bintaro juga sudah minta dollar Pendek kata kalau mau menyuap pejabat jangan pakai rupiah. Tidak laku!Maka ada humor pinggir jalanan, mereka itu gajinya rupiah apa dollar,sih!

Dollar itu disukai orang karena pembuat­nya adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Coba lihat saja tiap lembarannya tertulis " In God We Trust". Memegang dollar adalah cerminan orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Maka para koruptor meski disebut berdosa, mereka masih ingin dikelompokkan dalam orang-orang yang mem­percayai Tuhan. Maka korupsinya ya, minta dollar. Dan menurut majalah TEMPO seha­rusnya rupiah untuk tetap laku bisa ditulis "Kepada Tuhan Kita Beriman" (ini usulan ke BI jika mau ngeluarin mata uang rupiah baru). Dengan harapan orang tak sembarangan memperlakukan uang rupiah, karena takut kualat.

Wo,alah Dollar!. (ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi