Bingung
13 Dec 2014, 23:32
Di era digital ini informasi mengambil peran utama dan penting dan dibutuhkan oleh setiap orang. Lihat saja di sekeliling kita dalam keluarga sendiri, dari bangun tidur sampai menjelang tidur, bahkan bangun tidur di tengah malam pun selalu yang dipegang alat komunikasi. Terlebih-lebih peran media terutama TV yang menjadi alat efektif merasuk ke segenap lapisan. Dari tempat-tempat kumuh sampai gedongan. Tak heran jika hasil pemilu caleg 2014 hanya menghasilkan wakil-wakil rakyat yang "tuna moral" adalah hasil tuaian siaran TV. Kita menjadi bingung sendiri ketika melihat kegaduhan politik sekarang ini, terutama ambisi syahwat kekuasaan para elit dipertontonkan secara vulgar di stasiun-stasiun TV.
Celakanya ada stasiun TV yang sudah benar-benar menghalalkan segala cara untuk dijadikan corong merebut kekuasaan. Tega menyiarkan kabar bohong, insinuasi, fitnah, sampai talk show yang diramaikan adegan menyiram air minum di gelas kepada lawan bicaranya. Terlebih-lebih sekarang ini ketika terjadi pertikaian dalam partai, kita tidak tahu lagi siapa yang benar maupun salah (bagi awam). Masyarakat susah mencari mana yang benar di tengah berseliwerannya informasi, karena masing-masing TV mempertahankan validitasnya dengan ukurannya sendiri. Menjadikan kognisi publik kelelahan mencari informasi yang dibombardir media massa. Semua diterima tanpa makna jelas. Maka antara batas kebohongan dan kejujuran bukan tipis lagi, melainkan TIDAK ADA!
Semua hanya bermain dalam simulasi sepihak demi kepentingan propaganda kelompok atau hasrat mengejar rating atau ingin membangun reputasi secara instan. Di balik proses simualasi ada rasa keengganan memenuhi kehendak hasrat (idealisme) Intuisi pemberitaan di alam modern, menjadi mesin produksi untuk mencari profit sebesar-besarnya. Ditambah di alam kekebasan ini timbul kesan penciptaan TV yang serakah, steril kontrol, dan tak mau tahu kepentingan publik. Sekarang publik bingung! Sampai tak bisa membedakan elit itu jujur atau bohong? Selanjutnya publik juga dibuat bingung tidak bisa membedakan lagi mana TV yang jujur dan bohong.
Semoga umat MBK jangan ikut-ikutan bingung. (ED)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |