Lansia
11 Oct 2014, 07:46
Bertepatan dengan Hari Lansia Sedunia 10 Oktober, Paguyuban Adi Yuswa Gereja MBK berultah ke-13 dan dirayakan di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak hari Sabtu (11/10/14). Teringat tiga belas tahun lalu serangkaian komponen lansia MBK yang merasa masih mandiri, bermakna, dan berdaya guna mengorganisir diri dan mengenalkan istilah lansia dengan adi yuswa (umur-umur indah). Konotasi lansia adalah tak berdaya dan menjadi beban, patut dikasihani, dst. Seperti di Gereja Mathius Bintaro, lansia menyebut diri dengan Warsen, Warga Senior, dan sebutan adi yuswa kini banyak diterima umum.
Menjadi tua adalah pilihan bukan nasib, seperti kata Romo Endaryono ketika memberi pencerahan di Adi Yuswa MBK. Diperkuat oleh motivator Dr. Paul Yosopandoyo bahwa sebelum menjadi tua itu perlu persiapan agar nanti di masa tua bisa seperti SUNSET, matahari menjelang senja yang indah dipandang dari sudut mana saja. Ini pandangan sangat ideal. Namun kenyataannya menjalani masa tua di Indonesia itu ternyata tidak mudah, kalau menurut riset Help Age International di mana Indonesia menempati urutan ke 71 di bawah Thailand (36), Filipina (44), Vietnam (45). Singapura dan Malaysia negara yang nyaman untuk lansia di Asia Tenggara. Negara nomor satu yang menjamin para orang tua itu adalah Norwegia. Negara buat orang tua paling sengsara yaitu Afghanistan.
Menjadi tua di Indonesia tidak mudah karena buruknya jaminan pendapatan, layanan kesehatan, layanan pendidikan/pekerjaan, dan lingkungan yang mendukung. Paguyuban Adi Yuswa MBK ketika didirikan adalah untuk menjadi salah satu komponen pendukung a.l. agar para lansia khususnya di MBK ini jangan sampai merasa kesepian. Kegiatan tak pernah putus selama 13 tahun dengan pertemuan bulanan yang diisi seminar/ceramah yang berhubungan dengan aktivitas lansia, piknik keluar kota secara periodik, acara yang sangat disukai oleh anggota. Bukan saja untuk kesegaran jiwa/raga tetapi kebahagiaan jika bisa membeli oleh-oleh buat cucu-cucu.
Penulis merasakan sendiri kehangatan dan keakraban menjadi anggota Paguyuban Adi Yuswa MBK. Apalagi di sana humor menjadi salah satu santapan utama. (Ed)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |