Homo Idens

  9 Feb 2012, 00:12

Manusia itu makhluk ketawa, juga Homo Ludens makhluk bermain, juga Homo Faber, makhluk bekerja. Demikian a.l. predikat-predikat tentang manusia itu. Ini terlihat ketika tanggal 1 Februari 2012 di sepanjang hari di Istora Senayan yang dipenuhi oleh 4000 karyawan Kompas Gramedia. Ketika merayakan acara Syukuran 2012 dengan tema "Karya, Tawa, Cinta " Acara syukuran tahunan tradisional itu semacam "pesta panen" para petani ketika mensyukuri hasil panennya, dirayakan setiap tahun. Sebagai rasa syukur atas anugerah Tuhan akan panenan yang dituai perusahaan itu.

Jika pada saat itu ada karyawan yang tidak bisa ketawa, pastilah ia lagi sedang sakit gigi. Dari pendiri perusahaan, Jakob Oetama sampai tingkat bawah, semua menikmati kegembiraan itu. Tertawa bersama. Karena semua atraksi memang dibuat lucu-lucu, dari karnaval karyawan sampai hiburannya nanggap Sri Mulat. Itu "pabrik tawa" yang melegenda. Di samping Stand Up Comedy, juga lagu-lagu terkenal diplesetkan menjadi lagu lucu-lucu. Sejenak mereka lupakan pekerjaan sehari-hari.

Tak bisa dibantah lagi, bahwa kehidupan metropolitan ini memang mengakibatkan stress berat. Sejak keluar dari pintu rumah sampai tidur malam pun bisa mimpi buruk. Maka semua orang haus hiburan berupa tontonan, atau bermain. Bagi mereka yang berduit bisa menikmati konser Rod Stewart, Il Divo, Katty Pery, dsb. Di masyarakat luas, sepakbola menjadi tontonan utama. Di kantor, karyawan-karyawan yang senang humor akan menjadi primadona lingkungannya. Pendek kata di semua lini kehidupan, manusia itu tak terlepas sebagai Homo Idens. Kini, gaya stand up comedy lagi ngetrend, open mic humor yang terstruktur. Lewat humor mengkomunikasikan identitas, berikut kegundahan atas identitas tersebut. Seperti pelaku stand up comedy, Mongol, menghumorkan dirinya sebagai identitas Kristen. Semua ketawa. Humor ya, humor.

Berkomunikasi itu juga butuh humor. Humor sebagai medium yang bisa mengubah kegetiran menjadi sesuatu yang positif. Jika Anda tak suka humor, komunikasi Anda selalu membuat diri Anda menjadi bahan tertawaan. Apalagi bergaul dengan orang-orang muda.

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi