Isis
9 Aug 2014, 09:37
Media massa akhir-akhir ini memberitakan akan sengsaranya umat Kristiani di kawasan Timur Tengah, terutama di kota Mosul, Irak yang harus lari bersama keluarga serta meninggalkan harta bendanya untuk menyelamatkan diri. Kehidupan umat Kristiani persis seperti umat Kristen purba semasa Kaisar Roma, Nero yang mengejarnya untuk dibunuh baik disalib maupun dijadikan makanan binatang buas dengan ditonton rame-rame di arena amphiteater. Mosul telah jatuh ke tangan ISIS dan mengancam agar umat Kristiani pindah agama, meninggalkan negeri atau dibunuh. Agama Kristen yang tumbuh sejak 1600 tahun lalu di Mosul, kini porak poranda.
Bangunan gereja tua maupun tempat-tempat ibadah bersejarah dihanguskan termasuk situs Nabi Yunus. Persis dulu ketika di Afghanistan juga terjadi penghancuran situs-situs Budha di Bamiyan oleh gerakan serupa di mana situs-situs itu termasuk perlindungan PBB. Ini dilakukan oleh penganut keagamaan yang katanya berani bunuh diri, membunuh penganut keagamaan lain, dan menghancurkan tempat-tempat ibadah atas nama iman, teks agama. " Berperang demi nama Tuhan dan agama." Melalui You tube gerakan ISIS mengajak saudara-saudara seiman di Indonesia untuk bergabung. Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin menyerukan agar aparat keamanan Indonesia waspada. Bahkan minta agar mereka yang mendukung ISIS dicabut WNnya.
Kita dukung seruan menteri agama itu terutama pihak keamanan c.q. Kepolisian atau peran Negara agar aktif untuk menangkalnya. Pengalaman ketika terjadi kekerasan agama, Negara selalu tidak hadir dan selalu membiarkan pelaku perusuh dari jeratan hukum. Contoh terakhir peristiwa di Sleman, Yogyakarta, bahkan pihak yang dizolimi malah dijadikan tersangka dan tidak ada kabarnya sampai sekarang. Dengan pembiaran oleh Negara ini, maka makin merajalela pelaku-pelaku anarkis yang selama ini sudah kita kenal. Maka jangan sampai terjadi "kebakaran" baru kita bergerak. Itupun hanya sebatas wacana dan janji-janji.
Kita semua mengharapkan NKRI utuh dan nyaman, tenteram,adil dan beradab bagi semua warganya.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |