Toleransi
9 Jul 2017, 05:36
Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat (https://id.wikipedia.org/wiki/Toleransi)
Dalam diskusi bertajuk Fitrah, Toleransi dan Kebhinekaan, di Kompas TV, Senin (03/07) Sosiolog Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo menekankan setidaknya ada tiga cara yang harus dilaksanakan untuk menciptakan toleransi beragama di masyarakat.
Pertama, lewat diskusi-diskusi yang kita kenal. Kedua, cara meng-update cara hidup kita, Ketiga hidup bersama. Imam Prasojo sangat prihatin dengan kondisi saat ini, saat kebebasan beragama masih banyak diwarnai pelanggaran dan belum tercipta sepenuhnya.
Saat berkunjung ke Indonesia, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama juga menyinggung soal toleransi. "Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen," kata Obama, dalam Konggres Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (01/07) - BBC.
Para santri di pondok pesantren yang diasuh KH Abdul Muhaimin ini menggelar acara baca buku bersama pemudi Katolik dari Asrama Syantikara, Yogyakarta. Buku yang mereka baca dan diskusikan adalah What I Talk About When I Talk About Running karya Haruki Murakami.
Anak-anak muda dari dua pemondokan berbeda keyakinan itu sangat akrab, bahkan para orang muda dari Asrama Syantikara menginap dua malam di Pondok Pesantren Nurul Ummahat.
Tidak perlu terlalu jauh memberi contoh, di gereja Maria Bunda Karmel (MBK) pun sikap toleransi terus dipupuk. Joel Hidayat, anggota Dewan Paroki Harian (DPH) gereja MBK, meliburkan seluruh karyawan yang beragama Islam untuk merayakan Idul Fitri. Padahal, Idul Fitri jatuh pada hari Minggu, ini berarti tugas berat bagian cleaning service harus tetap berjalan.
Tugas berat cleaning service gereja - Fauzi, Samsu dan Lilis - pada hari Minggu harus ada yang menggantikan. Butuh kerelaan untuk menjalankan tugas tersebut. Namun, toleransi tercipta ketika Markus dan Atie rela menggantikan tugas ketiga rekan merekan selama libur lebaran.
Markus dan Atie juga masih memiliki tanggungjawab di Aula, namun mereka rela berbagi. Toleransi demi teman yang merayakan Idul Fitri. Di tahun lingkungan ini, saatnya kita umat Katolik ikut menebar toleransi, keberagaman dan kebinekaan dimulai di lingkungan kita masing-masing.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |