Negarawan

  6 Apr 2014, 13:18

Dua pekan belakangan ini kita baru saja "dibanjiri" janji-janji para caleg dan parpol parpol menjelang Pemilu 9 April 2014. Udara Indonesia bak terpolusi oleh janji-janji. Fenomena kampanye siapa saja timbul kesan sebuah kepalsuan dengan mengaburkan realitas melalui janji-janji, simbol-simbol, perilaku yang berbanding terbalik dari kenyataan. Ada ketua partai yang berapi-api berteriak jika partainya
menang ia akan memburu koruptor. Dan apa kata media? Nanti jadi bumerang lho, Pak! Artinya publik sudah tahu sepak terjangnya.

Padahal pemilu itu tujuannya mencari pemimpin yang negarawan, di mana definisi sederhana kenegarawan itu (khususnya para caleg) harus peduli mengelola persoalan masyarakat. Termasuk memahami ketatanegaraan dan taat azas dalam mengawal jalannya negara sesuai yang digariskan konstitusi. Memiliki kearifan politik dalam mengawal Negara. Kenegarawan ini sudah diberi contoh oleh bapak-bapak bangsa kita dan sudah menjadi sejarah bangsa, ketika mereka menghadirkan kewibawaan negara dalam aktivitas politiknya. Kalau kita mengacu pada definisi itu, betapa memprihatinkan para perilaku politikus kita, sejak 15 tahun berjalannya Reformasi.

Menjelang pemilu kita lihat hiruk-pikuk hasrat berkuasa yang menenggelamkan kenegarawanan dan penghayatan politik menjadi dangkal. Partai banyak memanfaatkan jalan pintas memilih caleg karbitan bahkan ada yang tersangkut skandal seks murahan. Kutu loncat berloncatan pindah partai, asalkan ada niat, modal popularitas dan fulus, dengan kualitas yang tidak jelas. Mereka begitu menggampangkan perkara mengurus negara, yang perlu untuk mendulang suara. Apakah kampanye caleg itu mencerdaskan masyarakat dan sehat bagi kehidupan bangsa? Masa bodoh!

So, sebagai warga negara kita harus memilih dengan mencoblos. Nasib negara masa depan a.l. ditentukan oleh partisipasi Anda semua khususnya umat MBK. Apapun pandangan Anda hasil Pemilu 2014 nanti tetap sah dan punya legitimasi. Pilih yang terbaik dari yang terburuk. Selamat mencoblos! (Ed)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi