Komitmen
3 Jan 2013, 11:09
Ketika penulis mencoba "santai santai" di tempat kediamanan baru dan harus bergabung ke paroki baru, ternyata harus menerima kenyataan terpilih menjadi ketua lingkungan. Lalu, Media Gereja Paroki tempat bernaung penulis juga meminta bantuan. Namun ada satu kata yang diingat, ketika penulis memberi satu nama yang beken di bidang media untuk menangani medianya. Apa jawaban sang pengasuh, "Pak! untuk karya pelayanan kita tidak butuh nama besar. Yang kita butuhkan adalah komitmen!" Penulis menjadi tersentak.
Komitmen. Kata sederhana tetapi sulit untuk memegangnya dan melaksanakannya.Contohnya komitmen di depan altar dalam janji setia perkawinan. Dan sejumlah komitmen lainnya dalam kehidupan ini. Ketika memasuki umur Adi Yuswa, penulis lebih hati-hati dalam menerima tugas tugas yang membutuhkan komitmen. Jujur saja, umur itu tidak bisa ditipu. Di samping fisik yang mulai uzur, kendala kesehatan, juga faktor domisili karena membutuhkan transportasi. Tahulah! Jakarta dengan segala kemacetannya. Penulis merasa berdosa ketika menolak tugas pelayanan, yang sebenarnya di sinilah talenta penulis itu bekerja. Menulis! Namun perkara komitmen, ini yang berat.
Karya pelayanan itu sebuah tugas menghidupkan tanggungjawab sosial. Dalam ma-syarakat modern dan kompleks, individualistis menjadi dominan. Ketidakpedulian merupakan bahasa yang lazim digunakan disertai ketegangan antar manusia yang mudah tersulut. Manusia modern mementingkan kenyamanan dirinya beserta pembenaran atas tindakannya. Situasi egois ini mencerminkan betapa mudahnya orang lain disederhanakan dalam bentuk kategori rasional, ras, suku, agama, antar golongan dsb dan dilakukan secara sadar. Maka di tengah iklim seperti ini sebuah komitmen selalu menjadi aktual.
Salah satu jalan menjaga komitmen adalah peduli karena "aku" juga mempunyai tanggungjawab sosial tak terbatas terhadap orang lain. Maka bagi para gembala dan pelayan Gereja di manapun dalam posisi apapun ta-hun 2013 ini adalah membangkitkan kembali komitmen. Berkarya di Ladang Tuhan adalah sebuah panggilan dan kehormatan.
(ED)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |