Sersan

  14 Aug 2012, 09:13

Ketika Yesus di tepi Danau Genesaret di tengah kerumunan orang, Ia memilih perahu Simon Petrus untuk dinaiki guna menyampaikan firman-firman Tuhan (Mat 5: 1-11). Pertanyaannya, mengapa Yesus memilih perahu Simon Petrus, padahal banyak perahu-perahu lain yang tertamat? Demikian pertanyaan Romo Albertus Hendaryono Pr di depan peserta rekoleksi Paguyuban Adi Yuswa MBK di Wisma Puspanita, Ciawi, Bogor (24/25/7/12). Semua peserta menjawab serius, yang intinya mengarah bahwa Yesus sudah tahu bahwa Petrus akan dipilih untuk menjadi wakil-Nya.

Ternyata semua salah! Menurut Romo "Saya yang jadi romo saja tidak tahu, apalagi bapak-ibu. Yang tahu itu ya, cuma Yesus sendiri! "Grrrr! Demikian salah satu contoh persoalan serius dibuat sersan, serius tetapi santai. Sehingga apa yang tertulis di ayat-ayat tersebut masuk ke dalam benak peserta. Mungkin, ada umat yang memang pembawaannya "sakit gigi" tidak senang dengan hal-hal seperti itu. Namun Gereja sen-diri rupanya melalui para gembala kini harus mengikuti "pasar" untuk memasyarakatkan "altar ". Kini banyak romo-romo yang pandai memberikan pencerahan rohani secara sersan. Dan Romo "Dono" Hendar itu hanya salah satu contoh. Syarat berbobotnya sersan itu ya, harus personanya rileks, humoris, gaul selalu mengikuti masalah sosial aktual.

Sebuah rekoleksi itu penting, bagi siapa saja terlebih saat berumur Adi Yuswa (lansia) yang biasanya dengan banyak pengalaman ada perasaan sok serba tahu? Mengenang kembali memori masa lalu, di mana Tuhan ikut menyertainya. Menjadikan renungan ajaran kebajikan hidup untuk keseimbangan, dalam pikiran dan emosi, fakta dan memori, kenyataan dan ingatan. Dunia kita sudah terjangkit stres. Bahkan akan pergi ke Misa pun, kalau tak bisa sersan bisa-bisa berantem di tempat parkir gereja.

Maka tak heran, kini banyak perusahaanperusahaan yang butuh para manager mumpuni dengan syarat tambahan, yaitu bisa membuat suasana kerja ceria. Dalam karya pelayanan Gereja pun agaknya juga harus sersan agar timbul keakraban gembala dan domba-dombanya. (ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi