Gila

  31 Oct 2013, 21:55

Bermula ketika berkendaraan ke Bogor melewati RS Jiwa Cilendek, temanku nyeletuk, "Ada nggak saudara loe di situ?" Akupun spontan menjawab saudara bener nggak ada, tetapi "saudara-saudara" lain yang seharusnya di sana masih banyak di luar. Seperti Akil Mochtar, Djoko Susilo, Ahmad Fathonah, Lufti Hassan Ishaq, Rudi Rubiandini, Hakim Setyabudi, dll. Lho,apa hubungannya? Ini berhubungan dengan hasil riset bahwa di antara 100 warga Ibu Kota, satu menderita kelainan jiwa. Secara kasarnya adalah gila! Coba bayangkan situasi saat ini, nyaris tak ada sisi kehidupan masyarakat dan bernegara yang tidak dijadikan obyek kegilaan. Dari soal daging bahkan sampai Kitab Suci pun jadi obyek kegilaan. Korupsi.

Terakhir yang kini lagi ramai adalah soal politik dinasti. Berhasil menggandeng, suami, anak, menantu, ipar, ibu tiri, saudara tiri, keponakan, pakde, bude, paklik, bulik. Ikut duduk menikmati kekuasaan dan sekaligus pesta pora dengan duit rakyat. Bahkan rakyat sendiri yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya untuk disejahterakan pada setengah sekarat.. Gila! Lihat saja para koruptor ketika ketangkep, dengan tegar menghadapi publik seolah malaikat tak bersalah yang tengah dizolimi serta baru mendapat pencobaan dari Tuhan? Gila! Lalu, apakah bukan sakit jiwa kelas berat jika kemudian "setan-setan" berbaju pemuka agama lantas bersyiar, tapi ujung-ujungnya duit bahkan nafsu seksual, nafsu kebendaan yang parah. Ini bener-bener super gila! Sungguh mental gila parah jika mereka itu dengan enak berlindung di balik nama Tuhan. Padahal mereka itu melanggar perintah-Nya.

Juga, apakah tidak gila kalau orientasi rakyat sekarang pada meniru pemimpinnya, yang kemudian juga ikut beramai-ramai mengumpulkan harta. Tidak ada aturan yang tidak dilanggar, dari lalu lintas, sampai ngemplang pajak. Karena pemimpin pada asyik numpang nikmat, duduk di kursi empuk. Segala masalah dilempar ke orang lain, dengan alasan tidak bisa intervensi. Wuah! Pokoknya negeri ini benar-benar dipenuhi orang sakit jiwa parah. Semoga jangan menimpa umat yang sedang bacatulisan ini. Ha,ha,ha.......(ED )

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi