Tema 4: Mewujudnyatakan Gerakan Pelayanan Bersama

 JA Gianto / KKS  |     22 Mar 2014, 04:54

Setelah mendalami "Memurnikan Motivasi Pribadi dalam Pelayanan" dan "Mengenakan Kacamata Belas Kasih Allah", umat sudah siap untuk "Merencanakan Gerakan Pelayanan Bersama" di pertemuan ketiga. Jadi, pertemuan terakhir APP "Mewujud-nyatakan Gerakan Pelayanan Bersama" merupakan buah kesetiaan dan ketekunan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Keterlibatan seluruh umat amat diharapkan karena Yesus sudah mengasihi manusia lebih dulu bahkan menyerahkan nyawa-Nya demi keselamatan seluruh manusia.

Leonardo Kamilus dan anggota KKI
Leonardo Kamilus dan anggota KKI

Kisah Muhammad Yunus (pemenang Nobel Perdamaian) dari Bangladesh yang membantu orang-orang yang lemah, kecil, miskin, terpinggirkan dan difabel mempunyai padanan kisah dari daerah Cilincing, "Leonardo Kamilus: Menyenangkan 'Si Bos' Lewat Koperasi". (Sumber www. hidupkatolik.com/2012/10/08). Leon lulus kuliah dari UI dengan predikat cum laude. Hal ini mengantarnya sebagai analis bisnis di perusahaan konsultan manajemen kelas dunia, McKinsey & Co. Ia mendapat promosi dan karir yang menjanjikan disana. Namun, ternyata si 'Bos' (Tuhan) mempunyai rencana lain bagi jalan hidup Leon. Terjadilah gempa bumi di Padang 2009 dan ia memutuskan mengambil cuti untuk membantu korban gempa bumi di Padang. Rasa bahagia bisa membantu orang lain membuncah di hati Leon walaupun dalam kondisi tidak nyaman dan tidak punya uang di lapangan. Selepas bencana, Leon tetap bekerja kembali karena perlu untuk menghidupi dirinya sendiri meskipun suara hatinya merasa ada panggilan teramat kuat dari si 'Bos'.

Tuhan Bekerja dengan Cara-Nya
Tanpa diduga dan dirasakan, tiba-tiba perusahaan memberhentikan Leon. Peristiwa ini bagaikan petir di siang hari bolong. Pukulan telak membuat ia merasa berat dan terkoyak. Dalam perenungannya ia yakin ini cara Bos mengingatkan akan panggilan yang sudah dirasakan setelah gempa bumi di Padang. Dengan modal hasil tabungannya, ia memulai bisnis sosial. Ia membentuk lembaga keuangan mikro (microfinance) dengan badan hukum "Koperasi KASIH Indonesia" (KKI), Januari 2011. Cilincing dipilih karena jumlah warga prasejahtera mencapai 19.000 dan sampai Oktober 2012 tercatat 800-an peminjam yang menjadi warga binaan KKI.

Luk 6:12-19 menggambarkan bahwa Yesus memilih murid-murid dengan sangat hati-hati. Ia berdoa semalaman ditempat sunyi. Keberhasilan misi Yesus didunia tercapai bila ada kelompok yang bersedia bekerja sama melayani sesama. Tantangan utama dimasa sekarang adalah manusia sudah sangat sibuk dan 'miskin' waktu terutama di Jakarta yang serba macet.

Masa APP merupakan bentuk pertobatan dan komitmen umat untuk lebih peka kepada sesama dengan suatu gerakan 'Aksi Nyata'. Bersediakah saya mencontoh Yesus melakukan retret agung dan bersama komunitas menghampiri sesama yang membutuhkan bantuan moril maupun materiil? Semoga.

Lihat Juga:

APP (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi