Selasa, 30 September 2014, Peringatan Wajib Santo Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja

  29 Sep 2014, 18:00   |  

http://goo.gl/dWICmU

 

Bacaaan dari Kitab Ayub (3:1-3,11-17,20-23)

1 Dalam kemalangannya, Ayub membuka mulut dan mengutuki hari kelahirannya, 2 katanya, 3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku, dan malam yang mengatakan, 'Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.' 11 Mengapa aku tidak mati waktu lahir? Atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? 12 Mengapa ada pangkuan yang menerimaku? Mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 13 Andaikata semua itu tidak ada, aku sekarang berbaring dengan tenang. Aku tertidur dan dapat beristirahat 14 bersama para raja dan para penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya; 15 atau bersama para pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. 16 Mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? 17 Di sanalah orang jahat berhenti menimbulkan huru-hara; di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapatkan istirahat. 20 Mengapa orang malang diberi terang dan orang yang pedih hati dibiarkan hidup? 21 Mereka menantikan maut, yang tak kunjung datang, mereka mengejarnya lebih daripada menggali harta terpendam; 22 bila mereka menemukan kubur, mereka bersukaria dan bersorak-sorai dengan gembira. 23 Mengapa dibiarkan hidup orang yang tidak tahu mesti ke mana? Orang yang di kepung oleh Allah?

Mazmur Tanggapan (Mzm 88:2-3,4-5,6,7-8)
R: Semoga doaku sampai ke hadirat-Mu, ya Tuhan.

  1. Ya Tuhan, Allah menyelamatkan daku, siang hari aku berseru-seru, dan pada waktu malam aku menghadap Engkau. Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku.
  2. Sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur, aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
  3. Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.
  4. Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam. Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu kautindihkan kepadaku.

Bacaan Injil (Lukas 9:51-56)

 

51 Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. 52 Diutus-Nya beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 53 Tetapi orang-orang Samaria di situ tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, "Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?" 55 Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, "Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya." 56 Lalu mereka pergi ke desa lain.

  Download

Renungan Harian - 30 September 2014.pdf41 kb

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...  Kembali

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi