Sabtu, 24 Juli 2021

 jakasugi  |     23 Jul 2021, 18:00   |  

Hari Biasa Pekan XVI

 

"Roti dari gandum yang menguatkan tubuh kita dipersiapkan dengan begitu banyak jerih payah bukan hanya untuk dipandang; roti itu dibuat untuk dimakan. Jadi, roti kehidupan, roti para malaikat, dipersembahkan bukan hanya untuk adorasi dan penghormatan, tetapi untuk diberikan kepada kita sebagai makanan. Maka marilah kita mengambil santapan ini untuk memberi makan dan menguatkan jiwa kita." - St. Robertus Bellarminus

Antifon Pembuka (Mzm 50:15)

Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, maka Aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan Daku.

Doa Pagi

Allah Bapa Maha Pengasih, Engkau tinggal dalam diri kami bila kami melakukan amal baik. Kami mohon, ajarilah kami menghayati sabda-Mu dan resapilah kami dengan kebijaksanaan Putra-Mu, jalan kehidupan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Keluaran (24:3-8)

"Inilah darah perjanjian yang diikat Tuhan dengan kalian."

Ketika Musa turun dari Gunung Sinai dan memberitahukan kepada umat segala sabda dan peraturan Tuhan, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak, "Segala sabda yang telah diucapkan Tuhan itu akan kami laksanakan." Musa lalu menuliskan segala sabda Tuhan itu. Keesokan harinya, pagi-pagi, didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. Kemudian disuruhnyalah beberapa pemuda Israel mempersembahkan kurban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai kurban keselamatan kepada Tuhan. Sesudah itu Musa mengambil darahnya sebagian. Lalu ditaruhnya ke dalam pasu; sebagian lagi darah itu dituangkannya di atas mezbah. Lalu diambilnya kitab perjanjian itu dan dibacakannya, dan bangsa itu mendengarkan. Lalu mereka berkata, "Segala sabda Tuhan akan kami laksanakan dan kami taati." Kemudian Musa mengambil darah itu dan memercikkannya kepada umat seraya berkata, "Inilah darah perjanjian yang diikat Tuhan dengan kalian berdasarkan segala sabda ini."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Persembahkanlah kurban pujian kepada Allah.
Ayat. (Mzm 50:1-2.5-6.14-15)
1. Yang Mahakuasa, Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.
2. "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!" Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!
3. Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, maka Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Daku."

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (bdk. Yoh 6:63)
Sabda-Mu, Tuhan, adalah Roh dan hidup. Pada-Mulah sabda kehidupan abadi.

Inilah Injil Suci menurut Matius (13:24-30)

"Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai tiba."

Pada suatu hari Yesus membentangkan suatu perumpamaan kepada orang banyak, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya, menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu dan berkata kepadanya, 'Tuan, bukankah benih baik yang Tuan taburkan di ladang Tuan? Dari manakah lalang itu?' Jawab tuan itu, 'Seorang musuh yang melakukannya!' Lalu berkatalah para hamba itu, 'Maukah Tuan, supaya kami pergi mencabuti lalang itu?' Tetapi ia menjawab, 'Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kalian mencabut lalangnya. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai tiba. Pada waktu itu aku kan berkata kepada para penuai, 'Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandumnya ke dalam lumbungku'."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)

Doa Malam

Ya Yesus, asal segala kebaikan, melalui sabda-Mu Engkau menghendaki agar aku bertumbuh dalam kebaikan dan kebenaran serta mau belajar berbuat baik terhadap sesamaku, namun aku juga mudah jatuh dalam godaan. Ampunilah aku, dan bantulah aku untuk bangkit kembali. Amin.


Suatu hari, St. Teresa Avila mendengar seseorang berkata: "Seandainya aku hidup di zaman Yesus... seandainya aku bisa melihat Yesus... seandainya aku bisa berbicara dengan Yesus..." Mendengar ini, St. Teresa menjawab, "Bukankah kita mempunyai dalam Ekaristi: Yesus yang sungguh hidup, sungguh hadir dan ada di hadapan kita? Mengapa kamu mencari lagi? Di hadapan Yesus dalam Sakramen Terkudus, kita harus menjadi seperti para Kudus di surga yang berdiri di hadapan Pokok Ilahi."

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...  Kembali

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi