Rabu, 20 Agustus 2014, Peringatan Wajib Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja

  19 Aug 2014, 18:00   |  

http://goo.gl/TrAa4H

 

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (34:1-11)

Tuhan bersabda kepadaku, "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, 'Beginilah sabda Tuhan Allah: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang sehrusnya digembalakan oleh para gembala? Kalian menikmati susunya, kalian memakai bulunya untuk membuat pakaian, kalian menyembelih yang gemuk-gemuk, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kalian gembalakan. Yang lemah tidak kalian kuatkan, yang sakit tidak kalian obati, yang luka tidak kalian balut, yang tersesat tidak kalian bawa pulang, yang hilang tidak kalian cari, melainkan mereka kalian injak-injak dengan kekerasan dan kekejaman. Dengan demikian mereka tercerai berai karena gembalanya tidak ada, dan mereka menjadi mangsa segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku tercerai berai dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya di seluruh negeri domba-domba-Ku tercerai berai, tanpa ada seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya'." Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah sabda Tuhan, "Demi Aku yang hidup," demikianlah sabda Tuhan Allah, "domba-domba-Ku menjadi mangsa dan makanan segala binatang di hutan, karena tidak ada yang menggembalakannya, sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan menggembalakan dirinya sendiri tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya." Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarkanlah sabda Tuhan, "Aku sendiri akan melawan para gembala, dan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus menggembalakan dirinya sendiri. Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga seterusnya tidak lagi menjadi makanannya." Sebab beginilah sabda Tuhan Allah, "Sungguh, Aku sendirilah yang akan memperhatikan domba-domba-Ku dan mencari mereka."

Mazmur Tanggapan (Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6)
R: Tuhanlah gembalaku, aku takkan kekurangan.

  1. Tuhanlah gembalaku, aku takkan kekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.
  2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
  3. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.
  4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Bacaan Injil (Matius 20:1-16a)

 

Sekali peristiwa Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, "Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah sepakat dengan para pekerja mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula, dan dilihatnya ada orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka, "Pergi jugalah kalian ke kebun anggurku, dan aku akan membermu apa yang pantas." Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga sore ia keluar pula, dan berbuat seperti tadi. Kira-kira pukul lima sore ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula; lalu katanya kepada mereka, 'Mengapa kalian menganggur saja di sini sepanjang hari' Jawab mereka, 'Tidak ada orang yang mengupah kami.' Kata orang itu, 'Pergilah kalian juga ke kebun anggurku.' Ketika hari sudah malam berkatalah tuan itu kepada mandornya, 'Panggilah sekalian pekerja dan bayarlah upahnya, mulai dari yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk terdahulu.' Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima sore, dan mereka masing-masing menerima satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu. Mereka mengira akan mendapat upah yang lebih besar. Tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya, 'Mereka yang masuk paling akhir ini hanya bekerja satu jam, dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.' Tetapi tuan itu menjawab salah seorang dari mereka, 'Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadapmu. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergillah. Aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati? Demikianlah yang terakhir menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu menjadi yang terakhir."

  Download

Renungan Harian - 20 Agustus 2014.pdf42 kb

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...  Kembali

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi