Rabu, 16 Juli 2014, Hari Raya Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel

  15 Jul 2014, 18:00   |  

http://goo.gl/VpG9r0

 

Bacaan dari Kitab Pertama Raja-raja (18:42b-45a)

Pada waktu itu naiklah Elia ke puncak Gunung Karmel, lalu membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. Setelah itu ia berkata kepada pelayannya, " Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Pelayan itu naik ke atas, ia melihat dan berkata, "Tidak ada apa-apa." Kata Elia, "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah pelayan itu, "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia, "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan." Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat.

Mazmur Tanggapan (Mzm 14:1.2-3a.3b-4a)
R: Tariklah kami, hai Perawan Maria; kami akan mengikuti engkau.

  1. Tuhan, siapa boleh menumpang di kemah-Mu, siapa boleh tinggal di gunung-Mu yang suci?
  2. Yaitu orang yang hidup tanpa cela dan berlaku jujur, yang berkata benar dalam hatinya dan tidak memfitnah dengan lidahnya.
  3. Yang tidak berbuat jahat terhadap saudaranya, tidak mendatangkan nista kepada sesama. Yang menjauhi orang berdosa, dan memberi hormat kepada Tuhan dengan takwa.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (4:4-7)

Saudara-saudara yang terkasih. Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus dosa mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru, "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

Bacaan Injil (Yohanes 19:25-27)

 

Menjelang Yesus wafat, di dekat salib-Nya berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Kleopas dan Maria Magdalena. Ketika Yeus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya, "Ibu, inilah, anakmu!: Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya, "Inilah ibumu!" dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

  Download

Renungan Harian - 16 Juli 2014.pdf39 kb

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...  Kembali

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi