Rabu, 13 Januari 2021

 jakasugi  |     12 Jan 2021, 18:00   |  

Hari Biasa Pekan I

"Perayaan Ekaristi dalam Kurban Misa sungguh merupakan sumber dan punya tujuan penghormatan yang diberikan kepada Ekaristi di luar Misa. Selain itu, hosti kudus disimpan sesudah Misa terutama supaya anggota umat yang tidak dapat menghadiri Misa, terutama mereka yang sakit dan yang lanjut usia, oleh Komuni suci ini dapat dipersatukan dengan Kristus dan dengan Kurban-Nya yang dipersembahkan dalam Misa". Disamping itu, dengan penyimpanan hosti kudus itu, dibuka kesempatan untuk bersembah sujud kepada Sakramen seagung ini dan mempersembahkan kepada-Nya hormat yang wajib diberikan kepada Allah. Oleh karena itu, bentuk-bentuk sembah sujud yang bukan hanya bersifat pribadi tetapi juga umum dan komuniter, seperti telah ditetapkan atau direstui oleh Gereja sendiri, harus ditunjang dengan sungguh-sungguh. --- (Redemptionis Sacramentum, Instruksi VI tentang sejumlah hal yang perlu dilaksanakan atau dihindari berkaitan dengan Ekaristi Mahakudus, No. 129)

Antifon Pembuka (lih. Mzm 105:1)

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah nama-Nya di antara para bangsa.

Doa Pembuka

Allah Bapa kami di surga, siapakah Engkau sehingga memperkenankan kami ikut serta dalam hidup-Mu? Kami mohon, semoga perjanjian-Mu Kauperbarui setiap hari dan semoga kami semakin mengimani bahwa Engkaulah Allah dan Bapa kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

 

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (2:14-18)

"Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya."


Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Yesus memusnahkan dia, yakni Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Yesus pun membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takut akan maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang dikasihi-Nya, melainkan keturunan Abraham. Itulah sebabnya, dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan, dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 845
Ref. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
atau Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.
atau Alleluya
Ayat. (Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersuka-hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
4. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Setelah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (1:29-39)

"Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit."


Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Keesokan harinya, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Yesus. Waktu menemukan Yesus, mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Jawab Yesus, "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea, memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Tanpa Yesus tidak seorang pun dapat mengenal Allah Bapa (St. Ireneus)

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...  Kembali

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi