Politik Itu (Tidak Harus) Kotor

  15 Mar 2014, 12:18

Judul: Kerasulan Politik
Editor: Guido Suprapto
Penerbit: Komisi Kerasulan Awam KWI
Tahun terbit: 2014
Tebal: vii + 166 hlm.

Politik Itu (Tidak Harus) Kotor

Anggapan orang yang mudah sekali terlontar, terutama jika merespon praktik-praktik politik yang tidak etis, menyalahi hukum bahkan amoral, adalah: politik itu kotor. Orang jadi enggan terlibat dalam politik, karena tak mau ikut menjadi kotor.

Lewat buku ini, Rm. Surip Stanislaus OFMCap menegaskan: justru dalam praktik politik yang kotor, peran dan keterlibatan lembaga-lembaga kemasyarakatan, termasuk lembaga keagamaan, sebagai kontrol sosial yang yang kritis, ditantang dan ditunggu-tunggu suara kenabiannya (hlm. 2). Lebih lanjut dalam tulisannya, Rm. Surip menjabarkan bahwa sejak zaman Nabi Yeremia pun, umat Allah telah dipanggil untuk terlibat dalam politik demi kesejahteraan bersama.

Panggilan itu terus disuarakan hingga kini. Rm. Eddy Kristiyanto OFM menjelaskan alasan Gereja terlibat dalam masalah sosial-politik. Berpolitik adalah suatu cara agar Kabar Gembira Allah dinyatakan dan dipraktikkan dengan sungguh-sungguh. Praktik itu tentu terkait dengan peran dan tanggung jawab yang khas dari tiap-tiap orang Katolik, yang dijabarkan dengan lugas oleh Rm. D. Gusti Bagus Kusumawante Pr (dari perspektif hukum Gereja), Rm. Haryatmoko SJ (dari sisi etika publik), serta Harry Tjan Silalahi (dalam praksis hidup menggereja).

Rm. Franz Magnis-Suseno SJ menyebut empat tantangan yang perlu direspon: perwujudan keadilan sosial, pemberantasan korupsi, konflik etnis serta upaya untuk mempertahankan pluralitas bangsa melawan fanatisme agama. Secara khusus, Rm. William Chang OFMCap mengulas tentang kebebasan beragama.

Berbagai tulisan di buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menegaskan cara pandang Katolik tentang politik. Tentu saja, pada akhirnya, juga diharapkan adanya peningkatan keterlibatan umat Katolik dalam dunia politik di Indonesia.

Buku ini dapat diperoleh di kantor Komisi Kerasulan Awam KWI, Jln. Cikini II no. 10 Jakarta, atau dipinjam melalui Perpustakaan MBK. (Helena D. Justicia)

Lihat Juga:

Resensi Buku Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi