Berfoto di Photobooth, Suatu Kegembiraan Tersendiri

 Panitia Natal 2016  |     29 Dec 2016, 10:42

Sejak Green Christmas Photobooth 2016 Paroki Tomang - MBK diselesaikan pada 23 Desember 2016, umat mulai ganti-gantian berfoto di sana. Sebetulnya, bahkan sebelum photobooth jadi pun, sudah banyak umat yang berfoto. Ada yang bergaya serius, santai, bahkan lucu.

Photobooth tak hanya dimanfaatkan oleh umat MBK saja, namun juga umat dari luar kota yang kebetulan bernatalan bersama keluarga di Jakarta. Dua di antaranya adalah Ibu Theresia Maria Endang dari Malang dan Ibu Antonia Maria dari Jember. Bagi mereka, "Bagus sekali photobooth ini." Ketika diinformasikan bahwa photobooth adalah lomba yang dimotori KAJ, mereka pun menyatakan salut atas inisiatif itu. "Semoga menang, ya!" tambah mereka sambil tertawa.

Rm. Andreas Yudhi Wiyadi O.Carm, Kepala Paroki Tomang yang kebagian jatah mengisi Renungan Harian Paroki Tomang (dapat diakses via YouTube), juga menggunakan photobooth sebagai lokasi syuting. Renungan itu ditayangkan pada tanggal 25, 27, 29 dan 31 Desember. Tak pelak, photobooth itu memberikan nuansa tersendiri karena selama ini Renungan Harian hanya menggunakan lokasi gereja, kapel, pastoran atau taman MBK.

Yang juga menarik adalah sesi saat Dewan Paroki Harian (DPH) hendak berfoto bersama di photobooth. Seorang anggota dewan, Pak Agus, membawa serta anjingnya. Rm. Yudhi pun memberikan berkat kepada anjing itu.

Kegembiraan yang dirasakan oleh umat Paroki Tomang - MBK dengan adanya photobooth ini, meneguhkan tim Seksi Lingkungan Hidup Paroki Tomang - MBK untuk merawat tanaman-tanaman seusai photobooth dibongkar. "Tanaman akan kami tempatkan di sekeliling kompleks gereja agar gereja menjadi asri dan sejuk," ujar F.X. Sudharyanto, seorang pengurus Seksi Lingkungan Hidup. Dapat dibayangkan, umat akan merasa nyaman dan kerasan jika gerejanya menjadi sejuk dan asri karena banyak tanaman yang dirawat dengan cermat. Tanaman-tanaman itu pun dapat digunakan setiap minggu untuk dekorasi gereja. Subseksi Dekorasi Gereja tak perlu lagi membuat dekorasi dari bunga potong, yang pada akhirnya hanya akan menjadi sampah.

Proficiat MBK, proficiat KAJ. Kita terus promosikan kecintaan terhadap lingkungan hidup melalui cara-cara yang kreatif dan populer.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Artikel Lainnya...  Kembali