Penerimaan Komuni Pertama
Anton Sarjo | 1 Jul 2014, 23:27
Minggu (22/6) bersamaan dengan perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Gereja MBK menerimakan Sakramen Mahakudus (Komuni Pertama) kepada anak-anak sebanyak 211 orang, Romo Heribertus Supriyadi O. Carm memberikan apresiasi selama 1 tahun ini anak-anak mempersiapkan diri untuk menerima Kamuni Pertama, juga kepada para orang tua dan pendamping. Memory History hari raya Tubuh Kristus adalah Ekaristi yang ditandai dengan roti dan anggur.
Dalam Sakramen Ekaristi menjadi sarana kehadiran Tuhan Yesus, setelah Ekaristi di konsekrasi maka ada kehadiran Tuhan, dan makna dari daya Sakramen Ekaristi Yesus berkata "siapa yang makan Tubuh dan Darah-Ku ia akan dibangkitkan dan memperoleh kehidupan yang kekal".
Kita yang menerima Yesus ini akan dihidupi oleh Yesus dan Dia akan menyertai kita semua selama-lamanya. Ekaristi akan mempersatukan kita dengan yang lain dan tidak membeda-bedakan satu sama lain, suku dan ras dan akan memberi penguatan kepada kita.
Syarat menerima komuni
Agar kita pantas menyambut Yesus, hati kita harus dipersiapkan dengan syarat sebagai berikut: 1. Kita harus merindukan kehidupan kita untuk menyambut Yesus dan 1 jam sebelum menerima komuni kita tidak boleh makan dan minum.
2.Ekaristi berpusat di Altar untuk itu Ekaristi menjadi sentral maka perhatian dan hati kita harus dipusatkan di Altar. Ekaristi menjadi pembelajaran untuk memusatkan diri kepada Tuhan.
3. Ekaristi tidak mempunyai hambatan dan daya, untuk itu saat menyambut komuni harus tanpa dosa. Ada 3 dosa yang berkaitan dengan kesetiaan iman yang secara diam-diam meninggalkan gereja. Dosa yang berkaitan dengan kehidupan: ada rencana pembunuhan dan pengguguran kandungan. Dosa yang berhubungan dengan perkawinan seperti selingkuh, jika kita memiliki dosa diantara 3 dosa tersebut tidak diperbolehkan menyambut komuni dan diminta mengaku dosa terlebih dahulu.
Kalau semua anggota tubuh diresapi Yesus maka kita akan tampak dalam kehidupan sehari-hari, maka setelah kita menerima komuni kita harus mengubah dari kehidupan kita yang kurang baik,menjadi baik. Bagi anak-anak hal ini diperlukan peranan orang tua untuk selalu mendampingi mereka.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |