Pintu
26 Nov 2016, 13:29
Pengertian pintu secara sederhana adalah eksterior yang bisa dibuka dan ditutup. Fungsi pintu untuk membuka dan menutup serta melindungi dari hal-hal yang mungkin bisa berdampak negatif. Namun, bagi para sastrawan, budayawan atau seniman, pintu sering dikiaskan untuk menggambarkan perasaan.
Umat Katolik baru saja mengakhiri Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah pada 20 November lalu. Tahun kerahiman yang diawali dengan pembukaan pintu suci Basilika Santo Petrus pada 17 November 2015, yang kemudian diperingati sepanjang tahun mulai 8 Desember 2015.
Meskipun Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah, resmi telah berakhir ditandai dengan misa inkulturisasi, sejatinya seperti dalam kotbah Romo Yudhi, pintu kerahiman Allah tidak pernah ditutup bagi kita.
Ada sebuah lukisan menarik yaitu gambar Yesus berdiri di depan sebuah pintu sambil mengetuk. Gambar yang menyentuh tersebut dibuat oleh William Holman Hunt, seorang seniman besar Inggris, yang mengkhususkan untuk karya religius, lukisan tersebut dibuat antara tahun 1851-1853.
Setelah menyelesaikan lukisan Yesus Mengetuk Pintu, Hunt yang dikenal sebagai seniman santun dan rendah hati, meminta rekan-rekan seniman dan kritikus seni maupun kritikus lukisan untuk menilai dan mengevaluasi hasil karyanya. Hunt merasa masih belum puas dengan karyanya yang bersumber dari kitab Wahyu 3:20 ini.
Namun, tidak ada yang memberi penilaian buruk. Hampir semua seniman dan kritikus lukisan memuji hasil karya Hunt ini. Lukisan Yesus Mengetuk Pintu sudah sempurna. Masih tetap tidak puas, Hunt juga meminta kali ini seniman-seniman muda untuk mengkritisi hasil lukisannya.
Hingga akhirnya, seorang seniman muda menemukan hal yang aneh dalam lukisan tersebut. Pintu yang diketuk Yesus ternyata tidak ada gagang pintunya. Menurut seniman muda tersebut, setiap pintu rumah pasti memiliki gagang pintu baik dari dalam maupun dari luar.
Para kritikus pun sepakat inilah kesalahan fatal dalam lukisan Yesus Mengetuk Pintu. Kesalahan fatal yang dibuat Hunt bertahan hingga 50 tahun, sebelum akhirnya Hunt memberi penjeasan. Sekira tahun 1903, setelah lukisan tersebut dibuat dan menimbulkan polemik maupun kritik, Hunt muncul memberi penjelasan yang mengejutkan semua orang. Bahwa dia sengaja membuat lukisan pintu tanpa gagang.
Hunt menjelaskan, lukisan Yesus Mengetuk Pintu adalah sebuah lukisan reflektif. Pintu menggambarkan sebuah deskripsi kiasan. Bukan pintu yang sesungguhnya. Yesus sedang mengetuk pintu hati. Pintu hati hanya bisa dibuka dari dalam, sehingga tidak membutuhkan gagang pintu di luar.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |